Kamis, 23 Juli 2015

Entok Slenget Menyambar Lidah Tiap-tiap Penikmatnya

Sajian Berbuka ala Pasar Malam di Hotel Berbintang
Pesona “Gado-Gado” Ramadhan di Singapura
Ingin Cobalah Soto Medan yang Enak? Dua Tempat Ini Tempatnya...
Berkunjung di Gresik? Cicipi Nasi Krawu yang Langka
Kuliner Betawi Jadi Incaran di Setu Babakan
Dalam bhs Jawa, " slenget " bermakna menyambar. Kata itu yang dipakai oleh Mustanir (46) untuk menamai olahan daging entok yang dia jual.

Dipilihnya kata itu lantaran olahan entok yang di jual mulai sejak akhir 2006 itu sangatlah pedas seperti menyambar lidah tiap-tiap penikmatnya.

Di suatu warung simpel yang terdapat di Pasar Pules, Dusun Pules Lor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Mustanir menjual olahan daging entok, yang dia beri nama Entok Slenget Kang Tanir.

Walau letaknya cukup jauh dari pusat kota Yogykarta, tempat itu senantiasa ramai dikunjungi lantaran kelezatan menu yang di sajikan. Bangunan simpel seluas 5 x 6 mtr. senantiasa penuh sesak oleh pengunjung yang antre mau coba entok slenget buatan Kang Tanir.

Disebutkan Kang Tanir, inspirasi awal dia buka usaha entok slenget lantaran memanglah dia suka memasak. " Dahulu berbarengan rekan-rekan saya kerap masak. Serta terdapat banyak rekan yang mendorong saya untuk buka usaha tempat makan, " katanya.

Pada akhirnya dia mengambil keputusan untuk buka tempat makan olahan daging entok, lantaran di Yogykarta sendiri masih tetap tidak sering yang jual masakan daging entok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar