Selasa, 04 Agustus 2015

Bakmi Djowo Samiremen, Kuahnya Gugah Selera

Aktivitas terlihat di Bakmi Djowo Samiremen yang tengah memersiapkan semua jenis kepentingan untuk mulai berdagang. Pas jam 17. 00, rumah makan yang berlokasi di Jalan Bhayangkara No 16, Paku Jaya, Alam Sutera, Tangerang Selatan ini mulai menjual dagangannya berbentuk makanan khas Magelang.

Jejeran menu seperti bakmi jawa, bakmi ghodok, nasi goreng magelangan, nasi godhok campur, serta yang lain isi jejeran daftar menu yang siap memanjakan lidah Anda. Dari macam menu itu terdaftar bakmi godhok juga sebagai menu favorite serta andalan Bakmi Djowo Semiramen.

Mi yang disebutkan Jaelani (22) sebagai karyawan yang dipercayakan memproses Bakmi Djowo Semiremen oleh sang yang memiliki, adalah mi yang dipesan spesial. Dari penampilannya bakmi godhok terlihat demikian menggoda, aroma segarnya tercium dari kepulan asap tidak tebal yang keluar dari balik tumbukan mi.

Gurihnya kuah kental seolah mengiring masuknya bakmi sampai selamat hingga ke perut. Kenyalnya mi tidak bikin sistem kunyah susah terutama bila disantap segera demikian di sajikan. Mi merasa lentur serta kuahnya juga merasa meresap kedalam mi.

Terkecuali kombinasi bumbu khas Bakmi Djowo Semiremen, gurihnya kuah tidak lain terbawa dari telur bebek sebagai bahan pendukung paling utama dari bakmi yang satu ini. Menurut Jaelani, pemakaian telur bebek memanglah umum dipakai dalam pembuatan mi Jawa.

“Kalau di kampung memanglah pakainya telur bebek. Saya gunakan telur bebek lantaran dapat menaikkan harum masakan serta gurihnya juga bisa, ” tutur Jaelani.

Saat sebelum mengambil keputusan memakai telur bebek, Jaelani menyampaikan sang yang memiliki pernah cemas bila bakmi jawa dagangannya itu bakal merasa amis.

“Tapi kami tangani dengan menggoreng telurnya dengan masak. Jadi, telurnya digoreng dahulu hingga masak, baru digabung dengan mi, supaya tak amis, ” papar Jaelani.

Tidak mau yang berkuah? Anda dapat pesan nasi goreng magelangan yang berisikan nasi goreng digabung mi. “Nasi goreng magelangan memanglah menu khas Magelang. Bedanya dengan nasi goreng lain ya lantaran mencampurkan nasi serta mi, ” papar Jaelani.

Rasa manis nasi goreng magelangan tak terlampau menguasai. Tetapi masalah rasa manis ataupun asin disebutkan Jaelani bisa sesuai.

“Standar yang kami bikin memanglah seperti itu terasa namun dapat ditambahin atau dikurangi kecapnya bergantung hasrat pelanggan, ” kata Jaelani.

Mi jawa yang digunakan Bakmi Djowo Semiremen tidaklah mi telur atau mi kuning tetapi mi spesial yang dihadirkan segera dari Magelang. “Bedanya lantaran kami pesan sesuai sama hasrat yakni dengan meminta tepungnya dibanyakin, hingga struktur mi waktu digigit itu lebih kenyal, ” tutur Jaelani.

Pemesanan mi jawa ini disadari Jaelani untuk memberi kwalitas mi jawa yang di idamkan supaya pelanggan setianya senang dengan suguhan menu yang ditawarkann Bakmi Djowo Samiremen. “Kalau gunakan mi telur atau mi kuning, bumbunya kurang meresap, jadi tidak bisa rasa mi jawa aslinya, ” kata Jaelani.

Tidak komplit bila singgah ke Bakmi Djowo Samiremen tanpa ada mencicipi teh anti flu khas Bakmi Djowo Semiremen. Minuman yang satu ini berisikan jahe yang diiris kecil-kecil digabung teh bersuhu panas yang pastinya memberi kehangatan di tiap-tiap tegukannya.

“Teh anti flu pas untuk kesehatan terlebih mereka yang tengah flu atau meriang, ” tutur Jaelani.

Bakmi Djowo Samiremen juga tawarkan es teh sereh yakni sajian minuman memakai batang sereh digabung dua buah irisan lemon serta gula cair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar